Donasi

Minggu, 24 Maret 2013

Gendam Pedagang

Beberapa dari kita tahu, sebagian besar pedagang memakai jasa dukun untuk melariskan dagangannya. sedikit dari kita yang tahu, pedagang culas kadang memakai gendam agar dagangannya laku. tidak harus berarti berkaitan dengan hal-hal magic, kadang hanya dengan mensuges, mengarahkan pikiran, menggiring kepada tujuannya..

"Jadi apa yang bapak tawarkan kepada saya? apa yang hendak bapak jual". tanya saya pada seorang pedagang yang memaksa masuk sampai teras rumah.

"saya tidak menjual apapun melainkan mimpi"

"mimpi? saya tidak mengerti, kenapa saya harus membeli mimpi"

"Semua orang menukar kenyataan dengan impian, kenapa itu tidak bisa dijual, nah, karena itulah saya jual"

"bagaimana caranya?"

"serahkan uangmu, namamu akan ada dalam daftarku.. dan secara spontan aku akan menggerakkan namamu dari jauh.. setiap hari kau akan berada dalam impian indah.. mimpi-mimpi besar! orang akan kagum melihat mimpi-mimpimu"

"tapi, bagaimana orang bisa tahu tentang mimpiku? bukankah hanya aku yang mengalaminya?"

"kan sudah saya bilang dari awal, namamu ada dalam daftarku.. mimpi-mimpimu ada dalam skenarioku.. kamu hanya tinggal memberi biaya tambahan agar aku mengkspos ke khalayak agar mengetahui kalau dalam mimpi tersebut kau begitu hebat.."

aku terbangun.. aku tidak tahu apakah aku sudah membayar ke pedagang tersebut.. apakah yang aku alami tadi mimpi, ataukah kenyataan? mungkin aku memang hanya sebuah skenario..

(Sidoarjo; 25-03-2013; 13.30)

Selasa, 29 Januari 2013

Mereka Menangkap Tuhan




Usiaku sudah terlalu tua untuk bisa mengingat sudah berapa lama aku ikut rombongan sirkus ini. Namun, sebagai pembersih toilet, keberadaanku tak pernah nampak, tak pernah diperhatikan.

Sirkus ini sungguh sangat membosankan dulunya, dan sepi pengunjung. Hingga akhirnya, ketua rombongan meninggalkan sirkus, meninggalkan kebingungan dan tanda tanya pengikut-pengikutnya.

Segala hal berubah drastis, ketika ketua rombongan kembali dua minggu kemudian, dengan memakai pakaian aneh dan membawa sebuah kotak misterius yang aneh.

Ketua rombongan mengumumkan, bahwa dia telah menangkap tuhan, dan memasukkannya kedalam kotak.
Kabar tersiar, sirkus menjadi sangat ramai. Orang berbondong-bondong ingin menyaksikan kotak berisi tuhan. Ya, menyaksikan kotak berisi tuhan, karena tak seorangpun berani melihat, apakah benar tuhan ada didalam kotak. Bagaimana jika keliru, bagaimana jika kualat, bagaimana jika tak ada harapan, bagaimana jika tuhan tak ada.

Ketua rombongan sirkus terus menabur dogma, semua orang patuh, bersimpuh menyembah kotak.

*29-02-2013