antigod.com
Aku menemukan situs ini
secara tidak sengaja..
Ketika hari itu.. entah aku
sudah melupakan tanggal tepatnya.. tak ada lagi yang harus kulakukan.. tetapi
mata ini masih susah terpejam.. di depan komputer yang masih menyala.. rasanya
seharian ini aku sudah melakukan hal-hal rutinitas sehari-hari.. melakukan
hal-hal yang sama setiap hari.. membosankan.. tapi rutinitas ini adalah
perangkap yang menjeratku.. sehingga aku tidak bisa melarikan diri lagi..
banyaknya pekerjaan yang menumpuk yang seakan tak pernah selesai.. selalu
bertambah bahkan ketika pekerjaan yang datang terdahulupun belum selesai aku
kerjakan.. waktuku telah terampok paksa.. tanpa bisa aku mengelak..
Rasanya dulu ketika aku belum
bekerja.. waktu sepenuhnya adalah milikku.. meskipun tak banyak uang yang aku
miliki, tapi aku selalu bisa pergi kemanapun yang aku suka.. bertualang..
mencari banyak pengalaman dan suasana baru.. sebuah tanggung jawab.. yah, demi
alasan itu aku memutuskan semua hubungan akrab dengan masa muda berpetualangku
dan bekerja.. sebuah pekerjaan yang membosankan di sebuah perusahaan jasa
pialang saham..
Seiring hilangnya waktu
berpetualangku.. begitu juga aku merasakan tuhan begitu jauh dariku.. telah
pergi teramat jauh.. dulu aku selalu bisa menemukan tuhan pada wajah
orang-orang yang selalu bersedia menolong tanpa pamrih di setiap tempat-tempat
yang aku kunjungi.. aku menemukan tuhan pada wajah riang seorang gelandangan
yang berbagi koran sebagai selimut dan alas tidur ketika aku kehabisan ongkos
pulang dan tertidur letih di teras sebuah stasiun kereta api.. aku menyalami
tuhan ketika tanganku menggenggam seorang wanita tua penjual nasi di sebuah
terminal yang memberiku nasi bungkus
secara ikhlas ketika aku kelaparan dan uangku hanya cukup untuk membeli tiket
bus ekonomi.. dan banyak lagi wajah-wajah tuhan dan tangan-tangan tuhan yang
aku salami melalui orang-orang yang tulus tersebut untuk ucapkan terima kasih
yang tiada terhingga..
Kemana jelmaan-jelmaan
tuhanku itu sekarang? Aku tak pernah menemukannya lagi saat ini.. tuhan lenyap
bersama uang yang makin bertambah aku miliki..
Malam itu.. ketika tak ada
lagi pekerjaan yang harus aku tangani.. sekedar rasa kangen untuk menemui
tuhan.. barangkali aku bisa memancing kemarahannya untuk muncul.. kalau aku
sedikit menyindir sebuah satire yang mungkin Dia benci..
Tanganku mengetik huruf demi
huruf pada keyboard komputer..
a n t i g o d . c o m
enter!
Alamat
situs yang anda cari tidak ditemukan.. mencoba lagi?
Ya!
Empat kali pertanyaan yang
sama.. tapi entah karena begitu iseng atau begitu rindunya aku akan kehadiran
tuhan aku terus menekan tombol..
Ya!
Ketika pada hitungan yang
kelima aku menekan tombol yang sama, barulah muncul pertanyaan yang lain..
Anda
adalah pengunjung baru. Maafkan atas ketidak nyamanan anda. Kami perlu
menyeleksi pengunjung yang akan memasuki situs ini. Tekan ya jika anda terus
ingin mengunjungi situs ini. Atau tekan tidak jika anda ingin meninggalkan
situs ini. Situs ini di lengkapi fasilitas diskusi mailing list yang akan anda
terima jika anda berkunjung dan mendaftarkan diri. Terima kasih.
Ya!
Situs terbuka.. halaman
depan.. sebuah wallpaper dengan gambar gerhana matahari.. dengan tulisan berkedip-kedip di bawahnya berwarna putih perak
menyala..
Berhati-hati dan waspadalah terhadap
tuhanmu!
"untuk
selanjutnya, anda akan terus kami pandu!"
kemudian, "blab!"
komputer mendadak mati. Dan waktu komputer dihidupkan kembali, situs itu
lenyap, tak bisa diakses lagi.
Dengan cara apa aku akan dipandu? dan, kemana?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar