Saya Percaya Penuh Terhadap Chaos
Saya tidak percaya
kemapanan, karena dunia bergerak, dunia itu tumbuh. Tidak diam, statis di suatu
tempat, di suatu waktu tertentu.
Saya tidak percaya
kemapanan, peraturan-peraturan hanyalah omong kosong semenjak para pembuat
peraturan mengajari kita, bagaimana cara melanggarnya.
Saya tidak percaya
kemapanan, semenjak takdir, jodoh, maut, hanyalah pemberian.
Saya tidak percaya
kemapanan, semenjak kasih sayang ditetekkan dengan penuh kebencian dan hasutan.
Lalu, apalagi yg
masih kau harapkan tersisa dariku?
(Buduran; 29.05.2011.18.30)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar