Donasi

Rabu, 23 Mei 2012

Orang Kaya Pembeli Memorabilia


Orang Kaya Pembeli Memorabilia


Aku mengenalnya sudah sejak lama, tidak, kami tak pernah akrab, kalo kau menanyakan itu.

Dia begitu membenci masa lalu, pun juga benda-benda yang bisa membuat seseorang terus terikat pada masa lalu. Dia tahu, benda-benda tersebut mempunyai arti yang sangat besar bagi orang-orang tertentu. Dan dia juga tahu, sebagian besar orang-orang tersebut sangat miskin.

Dibelinya cincin imitasi pemberian seorang suami kepada istrinya yang sekarang menjanda, cincin tanda cinta mereka yang kala itu masih muda. Dibelinya potret keluarga yang sudah usang dari tangan seorang yatim.

Benda-benda itu, dibelinya dengan harga yang cukup, lalu diremehkannya dengan mencampakkan di gudang berdebu.

Aku, kalau kau ingin tahu, adalah pelanggan tetap orang kaya tersebut. Aku mempunyai banyak benda-benda seperti itu, untuk memuaskan hasratnya.

Aku mengumpulkan setiap remah benda dalam hidupku.

Meskipun benda-benda tersebut diludahinya kelak, dengan atau tanpa sepengetahuanku, yang dia tak tahu adalah, diriku sendirilah sebenarnya memorabilia yang selama ini terus dia cari.


20 Oktober 2010 jam 14:08

Tidak ada komentar:

Posting Komentar